Account Maintenance (Surabaya dan Sidoarjo)
PT BFI Finance Indonesia Tbk
- Kota Surabaya, IndonesiaJalan Raya Ngagel Jaya No.39, Pucang Sewu, Surabaya City, East Java, Indonesia, Kota Surabaya, Jawa Timur, IndonesiaKota SurabayaJawa TimurIndonesiaIndonesia
- Penuh waktuFULL_TIME
Ditutup.
Deskripsi Pekerjaan
- Memaintain konsumen agar tidak terjadi angsuran macet
- Mengingatkan konsumen terkait pembayaran yang berjalan
- Melakukan visit ke rumah konsumen yang terlambat bayar
- Menyampaikan surat peringatan pembayaran ke konsumen
Kualifikasi Minimum
- Komunikatif
- Pendidikan min. S1
- Fresh Graduate / berpengalaman di Collector
- Memiliki kemampuan negosiasi yang tinggi dan mampu bekerja di bawah tekanan
- Bisa mengoperasikan komputer min. MS Office
- Memiliki kendaraan sendiri dan wajib memiliki SIM C
- Penempatan Surabaya dan Sidoarjo
Ringkasan Perkerjaan
- Tingkat Posisi
- Lulusan Baru / Junior
- Spesialisasi
- Legal
- Persyaratan tingkat pendidikan
- Lulus program Sarjana (S1)
- Respon rekruter ke lamaran
- Once in a while
- Alamat Kantor
- Jalan Raya Ngagel Jaya No.39, Pucang Sewu, Surabaya City, East Java, Indonesia
Tentang PT BFI Finance Indonesia Tbk
PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) was established in 1982 as PT Manufacturers Hanover Leasing Indonesia, a joint venture between Manufacturers Hanover Leasing Corporation from the United States and local partners. It is one of long-established multifinance companies in Indonesia as well as the first multifinance company to be listed on the Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange (currently known as Indonesia Stock Exchange or IDX). BFI Finance was listed in May 1990 with ticker code BFIN. After undertaking debt restructuring due to the Asian financial crisis started in 1998, BFI Finance officially changed its name to PT BFI Finance Indonesia Tbk in 2001.
Currently, 48.15% of BFI Finance's shares are owned by Trinugraha Capital & Co SCA consortium (which among others consists of Bravo Capital Holding owned by Jerry Ng, Northstar Group, Garibaldi Thohir, and other passive investors). The remaining shares are owned by local and international institutional shareholders as well as public shareholders.