After Sales Specialist
PT BFI Finance Indonesia Tbk
- Tangerang, IndonesiaHead Office - BFI Tower Sunburst CBD Lot 1.2 Jl. Kapt. Soebijanto Djojohadikusumo BSD City Tangerang Selatan 15322, Tangerang, Banten, IndonesiaTangerangBantenIndonesiaIndonesia
- Penuh waktuFULL_TIME
Ditutup.
Deskripsi Pekerjaan
- Mengimplementasikan program service after sales existing customer khususnya priority customer dan memastikan setiap program pelayanan dapat di deliver dengan baik kepada konsumen sehingga tercipta relationship dan emotional bonding yang baik antara konsumen dan BFI,
- Menganalisa kebutuhan konsumen setelah proses funding,
- Menganalisa hasil penilaian Service/KPI Cabang.
Kualifikasi Minimum
- Minimal Pendidikan S1 Jurusan Statistik/Akuntansi (Fresh Graduate dipersilahkan melamar),
- Mampu berkomunikasi dengan baik,
- Memiliki kemampuan mengolah data dengan MS Excel,
- Bersedia ditempatkan di Head Office.
Ringkasan Perkerjaan
- Tingkat Posisi
- Lulusan Baru / Junior
- Spesialisasi
- Customer Service
- Persyaratan tingkat pendidikan
- Lulus program Sarjana (S1)
- Respon rekruter ke lamaran
- Sometimes
- Alamat Kantor
- Head Office - BFI Tower Sunburst CBD Lot 1.2 Jl. Kapt. Soebijanto Djojohadikusumo BSD City Tangerang Selatan 15322
Tentang PT BFI Finance Indonesia Tbk
PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) was established in 1982 as PT Manufacturers Hanover Leasing Indonesia, a joint venture between Manufacturers Hanover Leasing Corporation from the United States and local partners. It is one of long-established multifinance companies in Indonesia as well as the first multifinance company to be listed on the Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange (currently known as Indonesia Stock Exchange or IDX). BFI Finance was listed in May 1990 with ticker code BFIN. After undertaking debt restructuring due to the Asian financial crisis started in 1998, BFI Finance officially changed its name to PT BFI Finance Indonesia Tbk in 2001.
Currently, 48.15% of BFI Finance's shares are owned by Trinugraha Capital & Co SCA consortium (which among others consists of Bravo Capital Holding owned by Jerry Ng, Northstar Group, Garibaldi Thohir, and other passive investors). The remaining shares are owned by local and international institutional shareholders as well as public shareholders.