Security Operations Center Engineer  

Seiring dengan transformasi digital pada perusahaan-perusahaan di Indonesia serta terus bertambahnya ancaman cyber yang ditujukan pada lembaga keuangan, BCA perlu mempersiapkan diri dalam memantau, melindungi dan menjaga aset informasi BCA terhadap ancaman serangan cyber. BCA terus berevolusi dalam menghadapi ancaman cyber dengan memanfaatkan teknologi yang termutakhir, melakukan improvement proses kerja, serta mengembangkan tenaga-tenaga ahli dan kompeten di bidangnya.

Untuk itu BCA membutuhkan Security Operations Center Engineer (SOC Engineer) yang bertanggung jawab dalam melakukan pemantauan dan penanganan terhadap indikasi ancaman cyber yang ditujukan ke BCA. SOC Engineer juga terlibat secara proaktif dan berkelanjutan menguji perlindungan security yang telah diterapkan dan melakukan deteksi terhadap potensi ancaman serangan cyber.

Seorang SOC Engineer diharapkan untuk memiliki kemampuan analisa, kemampuan problem solving serta passionate untuk terus belajar & mengembangkan kemampuan diri sendiri.

SOC Engineer akan melalui masa probation selama 3 bulan dan mendapatkan pendampingan melalui buddy dan mentor di BCA. Jalur ini terbuka untuk Fresh Graduate dan Experienced Professional.

Security Operations Center Engineer bertanggung jawab dalam :

1. Menjadi first level of support untuk setiap indikasi anomali atau ancaman cyber.
2. Melakukan pemantauan, analisa, dan response terhadap indikasi ancaman cyber pada aset informasi BCA yang mencakup aspek jaringan, aplikasi, data dan juga sistem (endpoint) secara berkelanjutan.
3. Menjalankan digital forensic dan incident response terhadap insiden cyber yang terjadi pada aset informasi BCA.
4. Melakukan research, development serta mengimplementasikan teknologi-teknologi untuk meningkatkan security monitoring pada aset informasi BCA.

• Minimal lulusan S1, diutamakan dari jurusan Cybersecurity, atau jurusan lain seperti Teknik Informatika, Teknik Komputer, Teknik Elektro, dan Sistem Informasi.
• IPK minimal 3.00 untuk lulusan S1 dan 3.25 untuk lulusan S2
• Usia maksimal 25 tahun untuk lulusan S1 dan 27 untuk lulusan S2
• Memiliki pengalaman di bidang cybersecurity operation antara lain, pengalaman menjalankan Vulnerability Assessment & Penetration Testing, pengalaman melakukan Digital Forensic & Incident Response, pengalaman menggunakan tools-tools security seperti SIEM, SOAR, atau Threat Intelligence Platform, dan pengalaman melakukan proses threat hunting.
• Bersedia bekerja dengan sistem shift dan penempatan kerja di Jakarta.
• Memiliki pengetahuan mengenai operating system, jaringan, aplikasi, jenis-jenis cyber-attack dan perlindungan cyber-attack.
• Memiliki inisiatif tinggi dan kemauan untuk mempelajari hal-hal baru untuk mengembangkan kemampuan diri sendiri.
• Memiliki kemampuan analisa, research dan problem solving yang baik.
• Memiliki sertifikasi di bidang cybersecurity merupakan nilai tambah.