Related items based on your search keywords will be listed here.

Home>For Jobseeker > Kembali kerja setelah cuti melahirkan, apa saja yang harus diperhatikan?
For Jobseeker

Kembali kerja setelah cuti melahirkan, apa saja yang harus diperhatikan?

Karina

June 11 • 4 min read

kembali-kerja-setelah-cuti-melahirkan-apa-saja-yang-harus-diperhatikan

Sebagai perempuan, hamil dan melahirkan itu sudah kodrat yang nggak bisa diganggu gugat. Namun, bukan berarti hal ini menjadi halangan besar bagi para perempuan untuk berkarir. Apalagi di era modern kayak saat ini, wanita karir itu sudah biasa ditemui di banyak perusahaan.

Satu hal yang menarik di dunia kerja, perempuan itu punya jatah cuti khusus untuk melahirkan. Hal ini pastinya bikin kamu para pekerja perempuan menjadi jauh lebih tenang dalam menjalankan fase-fase melahirkan dan pasca melahirkan. Apalagi jarak cutinya yang mencapai 3 bulan, cukup untuk menghabiskan waktu bersama sang buah hati.

Namun, saat cuti sudah habis dan kamu harus kembali ke dunia kerja, pastinya akan mengalami beberapa hal yang berbeda. Iya lah, namanya juga 3 bulan tidak menyentuh pekerjaan, rasa canggung pasti ada. Tapi, selain itu, apa saja sih hal yang harus kita perhatikan saat kembali bekerja setelah cuti melahirkan? Berikut ini beberapa hal yang rasanya perlu kamu perhatikan saat kembali bekerja.

1.    Bikin Jurnal dan Jadwal

Kondisi sudah pasti berbeda dengan sebelum ada si kecil. Sekarang, tanggung jawab kamu sebagai ibu pun bertambah, nggak cuma mengurusi pekerjaan tapi juga sang buah hati tercinta.

kembali-kerja-setelah-cuti-melahirkan-apa-saja-yang-harus-diperhatikan

Untuk itu, ada baiknya kamu membuat jurnal dan jadwal kegiatan supaya kamu tidak keteteran dalam menghadapi 2 tanggung jawab besar yang kamu emban. Jurnal dan jadwal bisa meliputi berbagai hal, mulai dari jadwal pumping asi, atau menelpon si kecil.

2.    Komunikasi dengan teman kantor

Terkadang menjalankan profesi sebagai ibu yang bekerja memang cukup berat. Hey, tapi bukan berarti tidak bisa dibantu, loh! Di sinilah peran teman dan sahabat di kantor berarti.

kembali-kerja-setelah-cuti-melahirkan-apa-saja-yang-harus-diperhatikan

Jangan segan untuk berkomunikasi dengan rekan kerja atau sahabat kamu di kantor. Mulai dari cara mengurus si kecil, hingga batasan tenaga dan waktu yang kamu miliki. Dengan begitu, kamu akan membangun pengertian sesame rekan kerja dan pekerjaan kamu pun menjadi jauh lebih ringan.

3.    Atur skala prioritas

Dalam hal apapun, mengatur skala prioritas memang perlu, apalagi soal mengurus sang buah hati. Sudah mengurus si bayi, ada banyak pekerjaan di kantor pula, pasti bakal keteteran banget kalau nggak diatur dengan benar.

kembali-kerja-setelah-cuti-melahirkan-apa-saja-yang-harus-diperhatikan

Untuk itu, ada baiknya kamu mengatur skala prioritas dengan baik dan benar. Dahulukan hal yang perlu kamu lakukan, terutama jika menyangkut soal sang buah hati. Kalau perlu, bikin daftar mendetail soal setiap kegiatanmu.

4.    Rajin kontrol si kecil

Saat kamu bekerja jauh dari rumah, sudah pasti jauh pula dari si kecil. Di jaman modern seperti ini, menitipkan sang buah hati pada nenek atau baby sitter bukanlah hal yang baru. Kamu juga bisa mencoba hal ini.

kembali-kerja-setelah-cuti-melahirkan-apa-saja-yang-harus-diperhatikan

Namun, jangan lupa juga untuk rajin mengecek kondisi si kecil, yah! Selain bisa membangun ikatan emosional dirimu dan sang buah hati, kamu juga bisa merasa tenang mengetahui kondisi sang buah hati di rumah.

Share Via:

About The Writer

Hello, my name is Karina and I work as a freelance contributor at Kalibrr. I enjoy reading self-improvement books and working out. More about Karina

Comments (0) Post Comment

No comment available yet!