Sebagai Seorang Pemula Di Bidang IT, Harus Kuasai Bahasa Apa Ya?

Pertanyaan ini mungkin seringkali menjadi pertanyaan yang paling kamu butuhkan jawabannya sebagai seorang mahasiswa IT, lulusan IT maupun seseorang yang ingin mengubah karirnya ke bidang teknologi. “Bahasa apa untuk mulai belajar pemrograman?”, “bahasa apa yang paling mudah?” atau sebagai seorang pemula, kira – kira bahasa pemrograman mana yang harus saya pelajari terlebih dahulu?”

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, seharusnya kamu sudah memiliki tujuan mengapa kamu ingin belajar bahasa pemrograman, karena ada beragam pemula yang dimaksud. Pemula dalam membangun sebuah website? Pemula dalam mempelajari front-end? Dan lain sebagainya

Maka dari itu, bahasa pemrograman apa yang sebaiknya dipelajari oleh pemula, hal itu bergantung dari apa tujuan yang kamu ingin capai. Dilansir dari laman smartbear, berikut bahasa pemrograman yang sebaiknya dipelajari berdasarkan tujuannya:

• Jika kamu mencari sesuatu yang mudah dipelajari: Python
• Jika kamu ingin menjadi seorang pengembang utama (developer), kamu harus punya dasar yang kuat : C#
• Jika kamu sedang tertarik dengan pekerjaan atau bidang pembuatan aplikasi: Java
• Jika kamu ingin mencoba pekerjaan sebagai front-end developer: Javascript
• Jika kamu ingin membangun website perusahaan StartUp-mu sendiri: Ruby

Phyton

Python mungkin adalah bahasa pemrograman paling populer. Sebagai seorang mahasiswa maupun lulusan IT, sepertinya phyton merupakan hal yang cukup sering diajarkan di sekolah karena relatif sederhana dan mudah dipelajari.

Python selalu direkomendasikan jika kamu adalah seorang pemula di bidang IT dan mencari bahasa pemrograman yang mudah, phyton juga bahkan menyenangkan untuk dipelajari. Python Ideal digunakan untuk pekerjaan pengembangan web, antarmuka pengguna grafis , dan pengembangan perangkat lunak (software).

C#

C masih merupakan bahasa pertama yang sangat bagus untuk pemula, meskipun juga terbilang salah satu bahasa yang lebih sulit dipelajari karena hampir semua bahasa pemrograman diimplementasikan di dalamnya. Karena setelah kamu mempelajari C, akan lebih mudah untuk mempelajari lebih banyak bahasa seperti C++ dan C#.

Dengan mempelajari C# dapat memebantu kamu mengetahui cara kerja komputer. C# adalah bahasa yang cocok bagi kamu yang ingin menjadi master coder dan developer yang suka tantangan.

Java

Fleksibilitas yang ditawarkan Java membuatnya cocok untuk pemula yang mencari bahasa apa yang harus dipelajari terlebih dahulu, terlebih jika kamu ingin menjadi seorang perancang aplikasi. Java adalah pilihan terbaik jika kamu berharap untuk masuk ke semacam Android atau pengembangan web. Java juga menjadi salah satu keterampilan bahasa yang paling diinginkan/ memiliki demand tinggi dengan career path yang menjanjikan.

JavaScript

Awalnya dirancang untuk menjadi bahasa web front-end, JavaScript kemudian menjadi semakin populer di kalangan pengembang back-end. JavaScript adalah bahasa yang diketik secara dinamis sehingga membuatnya cukup mudah untuk dipelajari oleh pemula. JavaScript juga sangat serbaguna karena kompatibel dengan semua browser, dapat digunakan untuk apa saja mulai dari pengembangan aplikasi web hingga pembuatan game seluler, dan kompatibel dengan berbagai bahasa lain.

Banyak situs web yang kamu gunakan setiap hari mengandalkan JavaScript termasuk Twitter, Gmail, Spotify, Facebook, dan Instagram menurut General Assembly.

Ruby

Mirip dengan Python, Ruby juga merupakan salah satu bahasa termudah untuk dipelajari bagi orang-orang yang tidak memiliki pengalaman pemrograman sebelumnya. Kamu tidak perlu mengetahui banyak perintah atau kosakata pemrograman, dan Ruby juga memiliki banyak perpustakaan dan alat yang berguna. Hanya saja Ruby memiliki tantangan skalabilitas di sistem besar dan mungkin mengalami kesulitan dengan kinerja di situs web yang lebih besar.

Meskipun awalannya adalah menentukan tujuan, mempelajari sebuah bahasa bisa disebut pelajaran yang sulit, bahkan yang paling mudah sekalipun. Tetapi, selama cara mempelajarinya benar yaitu sesuai urutan dari konsep dasar sampai mahir niscaya kamu dapat menjadi seorang yang ahli nantinya.

Artikel dilansir dari Smartbear, Bitdegree dan Quora.