Related items based on your search keywords will be listed here.

Home>For Jobseeker > Mau Sukses Digital Marketing di Instagram? Pelajari Dulu Hal Ini, Yuk!
For Jobseeker

Mau Sukses Digital Marketing di Instagram? Pelajari Dulu Hal Ini, Yuk!

Karina

March 12 • 6 min read

Dulu, ketika Instagram pertama kali diluncurkan pada tahun 2010, platform ini hanya sekadar menjadi platform bertukar foto, selfie, dan foto makanan serta kegiatan yang dilakukan pemilik akun. Namun, seiring berjalannya waktu, perlahan, Instagram menjadi sebuah platform multiguna.

Lihat saja, sekarang apapun yang kamu inginkan bisa ditemukan di Instagram. Sampai platform untuk berbelanja pun sekarang sudah disediakan di Instagram lewat fitur yang memungkinkan Instagram user mengetahui harga sebuah produk dan membelinya. Perubahan dan penambahan fitur yang dilakukan oleh Instagram dari waktu ke waktu membuat membuat Instagram dapat menjadi platform digital marketing terbaik saat ini.

Entah kamu bekerja di sektor e-commerce, edukasi, media, atau UMKM, memiliki akun Instagram sebagai platform digital marketing menjadi sebuah “keharusan”, apalagi jika target market-mu merupakan customer/klien yang berada di usia produktif dan aktif menggunakan media sosial.

Tapi, apakah betul, Instagram bisa sebaik itu dalam menjadi platform promosi bisnis?

Faktanya, sekarang pengguna Instagram sudah lebih dari satu miliar yang aktif, penggunanya pun bisa mengakses Instagram selama 53 menit per harinya. Kini, ada sekitar 25 juta akun bisnis yang mengadu nasib di Instagram, di mana 90 persen pengguna Instagram pasti follow minimal satu akun Instagram Business. Delapan puluh tiga persen pengguna Instagram Business pun mengaku bahwa Instagram telah membantu usaha mereka untuk menemukan customer atau klien baru.

Menarik, kan? Sebelum menyelam lebih jauh ke dunia marketing di Instagram, ada baiknya kamu mempelajari beberapa hal tentang Instagram terlebih dahulu, yuk!

 

1. Kenali platform-nya

Awalnya, feed yang ada di Instagram itu enggak punya fitur sharing algoritma. Maksudnya sharing algoritma itu kayak begini:

Dulu, kalau kamu main Instagram, kamu bakal bisa lihat semua unggahan yang diunggah sama followers serta following kamu. Tapi, sekarang, algoritma Instagram sudah berganti jadi dari unggahan yang terbaru hingga terlama. Jadi, kemungkinan yang terlama akan terlihat oleh followers atau following-nya semakin sedikit.

Mudahnya, sih, Instagram sudah mempersulit kamu untuk menjangkau seluruh audiences yang kamu miliki lewat unggahanmu. Jadi, inilah sebabnya, kamu harus meningkatkan engagement dengan audiences kamu, seperti ajak mereka untuk like, save, dan beri komentar di unggahanmu agar unggahanmu bisa stay jadi yang utama di feed mereka.

Semakin sering audiences berinteraksi dengan akunmu, maka kemungkinan unggahan dari akunmu terlihat mereka pun semakin besar akibat user-experience algoritma Instagram.

2. Fokus pada analytics

Untuk bisa menjadi digital marketing handal di Instagram, jelas saja kamu harus mengerti alias khatam sama algoritmanya Instagram. Kamu bisa menggunakan Instagram analytics tool untuk membantu melihat seberapa perform-nya konten yang kamu unggah di Instagram.

Data analytics ini bisa membantu kamu untuk mempersiapkan strategi marketing lebih mendalam dan efektif lagi untuk usaha digital marketing-mu. Semakin banyak data yang kamu dapatkan, maka akan semakin valid strategi yang kamu ciptakan untuk “ngena” ke audiences-mu.

 

3. Jangan takut bereksperimen dalam campaign Instagram

Semakin banyak kamu bereksperimen dengan kampanye produk atau jasa di Instagram, maka kamu akan semakin tahu strategi dan kampanye serta konten seperti apa yang diinginkan oleh audiences. Lewat eksperimen campaign ini pun, kamu bisa lebih connect dengan customer atau klien potensialmu.

Terdapat lima elemen penting yang harus banget ada di dalam Instagram campaign-mu;:

  • Melibatkan konten original yang menggambarkan nilai atau value dari produk atau jasa yang kamu tawarkan atau jual
  • Sejalan dengan kegemaran serta ekspektasi dari customer atau klienmu
  • Gunakan filter foto atau gaya konten yang unik dan menarik sehingga audiences bisa membedakan konten milikmu dan milik brand lain
  • Gunakan caption atau konten yang mengajak audiences untuk ikut berinteraksi dalam kontenmu
  • Gunakan “call to action” (CTA) dalam caption atau konten untuk meraih lebih banyak lagi audiences dan melebarkan konteks visual marketing yang sudah ada.

Kamu bisa mencari berbagai macam contoh digital marketing campaign di Instagram yang sukses lewat Instagram juga. Lakukan observasi mendalam pada contoh tersebut, seperti analisa apa yang sedang digandrungi audiences sekarang dan gaya campaign seperti apa yang digemari. Analisa ini nantinya akan berguna untuk menentukan bagaimana digital marketing di Instagram akan berjalan serta menentukan ke mana campaign dari digital marketing di Instagram ini akan berjalan.

 

lamar-sekarang

 

Artikel dilansir dari Pixlee, Later, dan Buffer.

Share Via:

About The Writer

Hello, my name is Karina and I work as a freelance contributor at Kalibrr. I enjoy reading self-improvement books and working out. More about Karina

Comments (0) Post Comment

No comment available yet!